20 SEPT 2012
Dear, you...
My eyes must be making illusion. How could I see you're online in YM using mobile?
Was it really you? Or someone else using your account?
Nevertheless, "the person" ignored me. I couldn't help feeling in despair for the rest of the afternoon. Maybe there's still a bit part of me, afraid that after all of that happened between us, and after you come back here later, i'm afraid that we might become strangers after all.
Terkadang, aku berpikir, kenapa kita harus bertemu? Kenapa harus aku, yang mengalami ini, yang bersama kamu. Yang dari sekian banyak orang, di hidupmu, harus aku?
~^~
I went out to Starbucks again tonight. ;)
With Novita & her hubby. Kebetulan aku dapat 2 coupons of free tall drinks HAHAHA. <3
Kita nongkrong2 disana dari jam 8an sampai jam setengah 11an. Yah ngobrol-ngobrol banyak hal. Ada sedikit tentang kamu juga. Dan aku seperti mendapat sedikit pemikiran dari mereka, kalau mungkin, yah memang Tuhan yang sengaja memilih aku, memilih kamu. Lebih tepatnya, kita memang dipilih, untuk melakukan sesuatu, untuk apapun itu yang hanya Tuhan sendiri yang tahu. Dan aku sekarang memang mencari sih, untuk apa.
Entah ya memang manusia tidak bisa tahu ya apa rencana Tuhan untuk ke depannya.
Apakah memang we are meant to be with each other, or not. Yang jelas, aku tidak ingin menyesali adanya kita dulu.
Renungan hari ini :
Be assured and understand that the trial and proving of your faith bring out endurance and steadfastness and patience.Yakinlah dan mengertilah bahwa ujian dan pembuktikan iman anda membawa kegigihan dan ketekunan dan kesabaran.
Sebetulnya ujian atau pencobaan lumrah terjadi dalam hidup ini, tidak ada satupun dari kita yang dapat menghindarinya.
Perbedaannya dari sikap kita, kalau kita merasa terpukul dan berat, maka hidup yang kita jalani akan terasa demikian.
Bila percaya dengan iman bahwa Tuhan selalu memberi jalan keluar akan membuat kita merasa nyaman dan tenteram, sehingga kita dapat menikmati hidup ini didalam kasih karuniaNya.
Membuat kita semakin tekun dan gigih untuk memasuki semua rencanaNya, yang telah disediakan bagi kita.
~^~
Anyway, did you follow the new Jkt's governor election? Seru juga yah. Aku ikutin di detik & di twitter sih perkembangannya gimana. Meskipun kadang terpikir, I shouldn't really care that much, it's not my city, I don't live there. As like one of my friends tweeted, he didn't give a damn fuck about it. Me personally, I still care a bit. I feel like indirectly, it will affect the future of the country. Even indirectly.
We may not realize this, but actually every one of us can be connected in a mysterious way.
And then, lately I got some Broadcast Messages, tentang bagaimana situasi bahaya jika kita ke tempat-tempat fast-food akhir-akhir ini, seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu kan, tentang bagaimana Ormas tidak suka dengan segala hal yang berbau Amerika dan akan konvoi sweeping. The worse thing is, sepertinya ditambah-tambahi dengan hendaknya jika kita ada atribut Kristen atau pernak-pernik Salib di mobil atau dimana gitu, kita copot dulu supaya katanya bahaya, "mereka" juga memburu hal-hal seperti itu.
Sampai 2-3x sepertinya aku dapat BM seperti itu. Terakhir aku ada bales sih, untuk jangan malu menjadi orang Kristen. Karena kalau menyangkal kita mempunyai Yesus, sama saja mati kan?
Selamat di dunia, mati di akhirat. Atau mending mati di dunia, selamat di akhirat?
Besides, dying for something we truly believe in. Kebenaran dan alasan yang benar tentu saja. Bukan karena doktrin agama yang salah dan kebencian.
I miss you,... of course.
Did I tell you that enough?
.bie.
No comments:
Post a Comment